Saturday, August 16, 2008

Selamat Hari Kemerdekaan INDONESIAku


Merdeka!
Rasanya kali ini tidak seperti mengulang masa-masa setiap agustusan yang lalu.
Hanya seremoni-seremoni berllau tanpa merasakan makna kemerdekaan itu.

Kita hidup memnag bukan di masa penjajahan
Kita hidup di masa merdeka.
Merdeka.
Dimana pembatasan penjajahan dan merdeka itu adalah pada hari yang sellau dirayakan setiap tahunnya.
Tapi hari itu sudah sering menjadi seremoni berlalu. Yang berulang-ulang.
Padahal, banyak yang diperjuangankan oleh para pendahulu kita.
Kita tidak merasakannya, tetes keringat, cucuran darah, air mata yang mengalir deras
sampai pada pengorbanan nyawa.....
Teringat pada suatu adegan, dalam sebuah film. Nagabonar berterial lantang kepada patung Jenderal Sudirman, "Jenderal, turunkan tanganmu!"
Memang, patung itu menunjukkan Sang Jenderal besar yang berpose tangan berada dalam sikap menghormati, tapi menghormati apa? Mobil-mobil yang berseliweran di depan patung sang Jenderal? Bukannya terbalik, kita yang harus menghormati?

Ah, tetap saja aku harus bersyukur kepada Tuhan, atas kemerdekaan ini.
Tapi, hormat dan terima kasih sih pun harus banyak tergumama
untuk para pejuang kemerdekaan
yang nilai kepahlawanannya sekarang tenggelam di masa, justru dimana banyak orang yang malah mengorbankan orang lain demi kepentingan pribadi.
Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
Selamat untuk Seluruh Rakyat INDONESIA
Semoga merdeka selalu

pic taken @ http://deen10february.files.wordpress.com/2007/08/bendera.jpg

No comments: