Wednesday, December 31, 2008

Gagal

Hari ini, diawali dengan sebuah kegagalan.
Gagal.
Gagal.
Gagal.

Saturday, December 20, 2008

Tontonan 80-an

80-an. Mengenang masa kecil, tentu bukan hal yang mudah. Tetapi kalau yang dikenang adalah hal-hal yang disuaki, tentu mengenangnya akan membuat senang kita. Masa delapanpuluhan adalah masa dimana aku melaluinya dengan seringnya memakai seragam putih merah, karena pada masa itu saya masih berkedudukan sebagai pelajar Sekolah Dasar. Karena itu, banyak kenangan yang menyenangkan lebih banyak bertemakan tentang hiburan semacam tontonan film kartun di TV ataupun video (masih terkenang-kenang!).

Yang menyenangkan adalah beberapa kali aku memiliki teman yang menjadi tempat cerita tentang kenangan ini. Misalkan ketika tinggal di asrama, sempat sharing masalah tontonan masa kecil dengan Fathul, sebagai contoh, atau sedikit melongok kenangan masa lampau dengan Henkie, rekan kerja sekarang ini.

Apalagi teknologi sekarang memudahklan kita untuk mengenang kembali. Youtube! Ya, dengannyalah, kita bisa mendownload potongan-potongan film masa lampau tersebut. Mau apa, Voltus V, Lion Man, Kamen Rider, Gaban, Sharivan, ataupun banyak yang lainnya, tersedia di sana. Juga kalau mau bisa sedikit kreatif, mp3 theme song-nya bisa dicari di internet juga.

Ah, jadi pingin kembali ke masa lalu :)

Friday, December 19, 2008

Seleksi Fasilitator PNPM Perdesaan di Jateng


Wuah, akhirnya..... setelah memakan waktu yang cukup lama dan melelahkan, selesai pula seleksi aktif calon fasilitator di PNPM Perdesaan di Provinsi Jawa Tengah. Dengan jumlah pelamar sekitar 3000-an, untuk mendapatkan fasilitator baru sejumlah 400-an orang, bukanlah hal yang mudah.

Akhirnya, saat ini, tahap seleksi tinggal pada tahap pelatihan pra tugas, dan artinya tugas sudah dilimpahkan kepada panitia lain, guna menentukan hasil akhir. Kepada calon fasilitator, selamat berjuang, semoga sukses. Selamat datang di dunia pendampingan masyarakat- untuk Bangkit Bersama dengan Kemandirian Masyarakat.

Wednesday, December 03, 2008

Bangkit Bersama untuk Mandiri


Sudah lama iklan, dengan jingle lagu..... "bangkit bersama untuk mandiri" ini muncul di berbagai acara televisi. Kondisi yang ditampilkan dalam iklan PNPM tersebut memang menggambarkan wujud "kebangkitan" masyarakat Indonesia dengan ditopang oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri).

Bisakah slogan ini diwujudkan? Iklan yang tayang di televisi sudah membuktikannya, bahwa sebagaian masyarakat di Indonesia sudah melaksanakannya. Yang diperlukan, adalah kesuksesan dalam iklan itu ditularkan kepada segenap penyelenggaraan PNPM itu sendiri di seluruh kawasan Indonesia.

Saya yakin bisa itu.
Ayo, Bangkit Bersama untuk Mandiri