Tuesday, June 17, 2008

Antara Holmes, Poirot, dan Mason

Terinspirasi dari topik yang disajikan oleh kunderemp di sini, tentang perbandingan antara Holmes, Poirot, dan Mason, saya ingin mengangkat mengenai perbandingan ketiga tokoh tersebut menurut pandangan saya.

Kebetulan, saya memang sudah pernah membaca ketiga tokoh itu dalam novelnya, meskipun tidak lengkap. Sherlock Holmes dan Hercule Poirot adalah detektif, sedangkan Perry Mason adalah seorang pengacara, namun melakukan identifikasi masalah dengan cara deduksi sehingga mirip dengan seorang detektif.

Pertanyaannya, apakah layak ketiga tokoh tersebut disandingkan dalam sebuah perbandingan komparatif? Menurut saya, sebenarnya tidak, mengingat perbedaan zaman penulisan serta perbedaan era penulisan sehingga kita akan mendapatkan banyak perbedaan yang agak sulit untuk sekedar membandingkan begitu saja.

Tetapi dalam topik tersebut, memang dimaksud untuk membandingkan ketiga tokoh tersebut. Kalau diminta memilih, prioritasnya adalah Holmes, Poirot baru Mason. Holmes, meskipun kasusnya tidak selalu mendebarkan, tetapi keanehan misterinya memang sangat menarik untuk disimak. Apalagi abgaimana dia bisa mengungkapkan suatu misteri dnegan pengamatannya. Poirot menarik juga, sayangnya beberapa kasus seringkali dipecahkan dengan metode kesaksian. Sedangkan Mason, jelas-jelas sebagai pengacara, lebih berkutat pada permainan di sidang untuk mendapatkan suatu kebenaran.

Debatable memang, tapi pilihan tetaplah harus dijatuhkan. Dan itulah pilihan saya.

Thursday, June 12, 2008

Political Compass Saya

Berdasarkan informasi dari sis ndugu di sini, posisi politik dan ekonomi saya, setelah mengikuti tes online di situs PoliticalCompass, saya mendapatkan hasil tes sebagai berikut:

Your political compass
Economic Left/Right: -3.88
Social Libertarian/Authoritarian: 1.38



Ehm, bagaimana dengan Anda?